Piala Eropa U-21 Adrian Lopez Unjuk Gigi Lewat Matador Muda

Piala Eropa U-21 Adrian Lopez Unjuk Gigi Lewat Matador Muda. Ada pemain muda tengah unjuk gigi bersama timnas Spanyol di Piala Eropa U-21. Dia adalah Adrian Lopez, penyerang muda yang klubnya kini sudah degradasi dari La Liga.

Adrian kini berusia 23 tahun dan sudah sejak 2006 lalu bermain untuk Deportivo La Coruna, mantan juara La Liga yang pada musim 2010/2011 menempati posisi 18--dan akhirnya harus turun kasta.

Tapi, hal itu tak membuat Adrian dilupakan oleh Luis Milla, pelatih tim U-21 Spanyol. Bersama Bojan Krkic, Jeffren Suarez, Iker Muniain dan Emilio Nsue, ia dipercaya Milla menjadi punggawa lini depan La Furia Roja muda.

Sejauh ini kepercayaan itu terbayar. Adrian sudah menyumbang dua gol untuk Spanyol pada kejuaraan yang berlangsung di Denmark tersebut. Dua gol itu membawa Spanyol menang 2-0 atas Republik Ceko hari Rabu (15/6/2011) lalu, yang mana membuat Spanyol duduk di puncak klasemen Grup B.

Nama Adrian pun untuk sementara mejeng di daftar teratas top skorer Piala Eropa U-21 2011. Namun demikian, ia menyebut bahwa sepasang golnya itu hadir karena kinerja tim secara keseluruhan sangatlah bagus.

"Kami semua senang. Tentu saja saya senang dengan gol-gol itu, tapi seluruh tim juga. Kami bermain dengan baik melawan sebuah tim yang bagus, salah satu favorit di kejuaraan ini," ujanya di situs resmi UEFA.

"Setelah pertandingan pertama ada pembicaraan di mana kami kurang menggigit, tapi kami tetap tenang. Patut diingat bahwa Inggris adalah lawan pertama kami, mereka tangguh dan bermain dengan baik," lanjutnya.

Tanda bahwa pemain kelahiran 8 Januari 1988 ini memiliki potensi bagus sudah terlihat sejak Piala Dunia U-20 pada 2007 silam. Spanyol memang terhenti di perempatfinal, tapi Adrian menjadi salah satu bomber tersubur pada kejuaraan itu.

Tercatat, ia sukses menorehkan lima gol dan berhak untuk menerima silver shoe award. Saat itu, pemain yang mengunggulinya dalam hal ketajaman hanyalah Sergio Aguero--yang sukses mencetak enam gol dan menjadi top skorer turnamen.

Ada catatan menarik yang ditorehkan Adrian pada turnamen itu. Ia mencetak sebuah hat-trick pada pertandingan terakhir grup melawan Yordania--di mana Spanyol menang 4-2. Impresifnya, hat-trick itu hadir hanya dalam rentang waktu 10 menit saja.

Pertanyaannya kini adalah mampukah Adrian menembus timnas senior Spanyol. Untuk melakukannya, bisa jadi bukan hal mudah mengingat 'Tim Matador' kini sudah punya David Villa, Fernando Torres hingga Pedro Rodriguez yang sudah lebih dulu memapankan diri berkat penampilan di klub masing-masing.

No comments:

Post a Comment

Followers

Pageviews