Berita F1: Vettel Akui Kesalahannya Terlalu Konservatif. Boleh jadi, Sebastian Vettel merupakan pebalap paling kecewa, kesal atau jengkel usai mengikuti balap F1 Kanada, Minggu (12/6) yang diwarnai banyak drama "insiden" akibat trek licin. Bagaimana tidak, kemenangan sudah dalam genggaman dan tinggal setengah lap untuk bisa memeluk piala, eh lepas ke tangan Jenson Button lantaran kesalahannya.
"Tentu saja aku kecewa. Karena, ini balapan yang sangat sulit dari awal sampai akhir. Kami bisa terus memimpin setiap lap," komentar Vettel. Ia mengakui gagal memenangkan lomba rangkaian ketujuh dan keenam untuk musim ini karena murni kesalahannya.
Ketika dipandu oleh safety car, baik di awal (start), yang kedua (insiden Hamilton) dan setersunya, Vettel berhasil melepaskan diri dari kejaran lawan. Justru lepasnya podium pertama karena mendapat tekanan keras dari Button.
"Mungkin saya terlalu konservatif saat dipandu safety car terakhir dalam kondisi masih memimpin. Saat mobil pemandu akan masuk, aku tidak membuka celah (memberi jarak) dan merapatkan gap dengan mobil-mobil di belakang seperti yang aku lakukan sebelum-sebelumnya," jelas Vettel.
Tak berapa lama, ia melihat Button sudah ada di belakang dengan cepat. "Aku pikir bisa mengatasi tekanannya sampai akhir. Ternyata, gagal karena aku melakukan kesalahan. Roda belakang terlalu mengunci," paparnya.
Namun, lanjutnya, ketika Anda punya sesuatu di tangan dan memberikannya kepada orang lain, "Jelas itu bukan perasaan manis. Tapi, saya pikir, ini merupakan balapan yang baik bagi kita semua," pungkas Vettel.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment