Singapura Terbuka Super Series, Para Bintang Bulu Tangkis Hindari Media

Singapura Terbuka Super Series, Para Bintang Bulu Tangkis Hindari Media. Para pemain bintang peserta turnamen bulu tangkis Singapura Terbuka Super Series, termasuk Taufik Hidayat, dikritik karena menghindari media.

Pemain veteran asal Denmark, Peter Gade, mengatakan para pemain maupun Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) seharusnya lebih aktif memberi citra positif kepada media massa. Namun, ia menolak kritiknya ditujukan kepada bintang asal China, Lin Dan.

Lin Dan absen dalam pertemuan dengan media, Senin (13/6/2011), dengan alasan sakit perut. Begitu pun juara bertahan Sony Dwi Kuncoro serta peraih medali emas Olimpiade 2004, Taufik Hidayat asal Indonesia.

Lima pemain China memang menghadiri konferensi pers, tetapi sama sekali tidak memberi jawaban yang memuaskan kepada para wartawan. Sementara juara bertahan tunggal putri asal India, Saina Nehwal, datang terlambat.

"Saya tidak tahu apakah Lin Dan benar sakit perut atau tidak. Itu terserah dia. Saya bukan orang media, jadi tidak ada urusan mengenai hal ini dengan dia," kata Gade. "Namun, tentu saja saya menganggap para pemain perlu mempromosikan diri mereka lebih baik. Begitu pun BWF seharsunya membuat mereka lebih profesional."

Panitia pertandingan mengatakan akan meminta penjelasan kepada pihak Indonesia dan India tentang insiden Senin ini. "BWF akan meminta penjelasan kepada pihak Indonesia dan India. Bagaimanapun ada aturan yang mengharuskan para pemain menghadiri konferensi pers," kata S Selvam dari panitia pertandingan.

No comments:

Post a Comment

Followers

Pageviews