Rata-rata nilai akhir hasil UN 2011 siswa secara nasional sendiri mencapai 7,56. Provinsi Bali menduduki peringkat pertama dengan rata-rata nilai akhir 8,11, diikuti dengan Sumatera Utara (8,04), Jawa Timur (7,86), Sumatera Selatan (7,84), dan Sulawesi Selatan (7,82).
Rata-rata nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia paling rendah, yaitu 7,49 dengan nilai tertinggi mencapai 9,90 dan yang terendah 0,80. Angka ini tak jauh berbeda dengan rata-rata nilai mata pelajaran Matematika, yaitu 7,50, dengan nilai tertinggi 10,00 dan terendah 0,80. Adapun mata pelajaran IPA, rata-rata nilainya 7,60 dengan nilai tertinggi 10,00 dan terendah 1,00. Sementara itu, rata-rata nilai Bahasa Inggris paling tinggi. Rata-ratanya mencapai 7,65, dengan nilai tertinggi 10,00 dan terendah 0,90.
Masih rendahnya nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia, menurut Mansyur Ramli, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional, karena siswa kurang piawai membaca cepat. “Soalnya sendiri tidak terlalu sulit,” kata dia kemarin. Hanya saja, menurutnya, siswa dituntut untuk mendalami makna dan menjawab cepat, sementara banyak kemiripan dalam pilihan jawaban.
Saat ini, Kementerian tengah menggalang masukan dari berbagai kalangan, baik dari universitas maupun asosiasi untuk terus memperbaiki kualitas soal UN. Khusus soal Bahasa Indonesia, Mansyur mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan Universitas Negeri Yogyakarta.
Tahun ini, dari total 45.551 sekolah yang mengikuti UN Ujian Nasional 2011, ada 40.218 sekolah yang siswanya lulus seluruhnya dan 12 sekolah yang tingkat kelulusannya nol persen.
Kedua belas sekolah tersebut berasal dari Tujo Una-una, Sulawesi Tenggara (1 sekolah); Tambrauw, Papua Barat (1 sekolah); Halmahera, Maluku Utara (1 sekolah); Ketapang, Kalimantan Barat (2 sekolah); Bojonegoro, Jawa Timur (1 sekolah); Sumenep, Jawa Timur (1 Sekolah); Kebumen, Jawa Tengah (1 Sekolah); Kendal, Jawa Tengah (1 sekolah); dan Temanggung, Jawa Tengah (3 sekolah).
Kalimantan Barat sendiri memperoleh rapor terburuk dalam persentase kelulusan. Tahun ini, 6,15 persen atau 3.722 dari total 60.518 peserta UN di provinsi tersebut dinyatakan tak lulus. Sementara itu, persentase kelulusan tertinggi diperoleh DKI Jakarta. Hanya 0,01 persen atau 7 dari total 134.061 pesertanya yang tidak lulus.
Perolehan nilai akhir siswa telah dikirim Selasa, 31 Mei lalu dan akan diumumkan sekolah pada Sabtu, 4 Juni 2011. tempointeraktif.com
Hasil UN 2011, Hasil UN SMP 2011, Hasil Ujian Nasional SMP 2011, Pengumuman Hasil Ujian Nasional SMP 2011, Daftar Kelulusan Siswa UN 2011, Pengumuman Hasil UN 2011 Online, Nilai Tertinggi Ujian Nasional UN SMP 2011Baca Artikel Unik Aneh Ajaib BEST SEO Lainnya:
Posted byBest SEOat08:26 Labels:Pendidikan,Ujian Nasional0Komentar Sahabat SEO: Poskan KomentarPoskan Komentar
No comments:
Post a Comment